Showing posts with label Tips Artis. Show all posts
Showing posts with label Tips Artis. Show all posts

Thursday, July 26, 2012

Rahasia Diet Jennifer Lopez


by DuniaFitnes.com & filed under Fat Loss.

Meski sudah berumur 42 tahun, Jennifer Lopez masih saja terlihat seksi dengan tubuhnya yang langsing dan kencang. Ingin punya tubuh seseksi J-Lo? Yuk, intip rahasia tubuh seksi juri American Idol itu.

Seperti dikutip Sky News, pelantun hits Dance Again itu diketahui mengonsumsi empat makanan dalam porsi kecil setiap hari untuk menjaga kelangsingan tubuhnya. Lopez juga sangat berhati-hati dengan program dietnya itu demi bentuk tubuh yang ia inginkan.

“Jen meminum air es untuk mempercepat metabolisme tubuhnya, tidak memakan karbohidrat setelah jam 04:00 sore dan rutin memakan empat porsi makanan kecil sehari, yang dikemas dengan protein,” ungkap sumber dekat Lopez.

Selain dengan dietnya, Lopez juga berolahraga secara teratur bersama sang kekasih sekaligus penarinya, Casper Smart, yang berusia 25 tahun.

Kepada majalah Closer, sumber itu menambahkan, “Jen bangun tidur pada pukul 6:00 pagi setiap hari dan dilanjutkan berolahraga satu jam. Ia benci melakukan latihan yang sama sebanyak dua kali dan suka beralih ke olahraga core-strengthening, yoga, berjalan atau berlari di pantai.”

“Ia juga melakukan lompat di tali disaat ia sedang travelling dan, ketika ia punya waktu luang, ia akan turun ke lantai untuk melakukan sekitar empat menit sit-up. Jen juga rajin work out dengan Casper,” tutup sumber itu. (jay)

Yuk, Intip Rahasia Membentuk Otot ala Spider-Man!

by DuniaFitnes.com & filed under Fitness.

Anda pasti sudah menonton film superhero yang ditunggu-tunggu pada musim panas ini, The Amazing Spider-Man! Dengan format yang berbeda, sang sutradara Marc Webb menggaet aktor asal Inggris, Andrew Garfield, untuk memerankan tokoh manusia laba-laba super , a.k.a Spider-Man.

Yuk, kita intip rahasia pemeran Peter Parker dalam membentuk otot-ototnya yang membuat kaum hawa kian kepincut. Awal mula kehadiran sosok pria 28 tahun itu diketahui berbadan kurus dan tinggi. Dalam film Spider-Man ini, ia dituntut untuk membentuk otot demi penampilan fisiknya sebagai superhero. Namun, ia diperintahkan sang sutradara untuk tidak terlalu besar dalam membentuk otot seperti tipe binaragawan.

Tidak seperti pemeran Spider-Man sebelumnya, Tobey Maguire, yang justru memiliki tubuh sedikit gemuk. Dengan training pembentukan otot, Maguire pun berhasil membentuk tubuhnya hingga fit sebagai Spider-Man untuk tiga sekuel.

Namun untuk Garfield, ia perlu sedikit menaikan berat badan dan melakukan berbagai training mulai dari pembentukan otot, power yoga, dan pilates. Menurut trainer pribadinya, Garfield secara rutin melakukan pilates dan plyometrics untuk melatih kekuatan dan kecepatan.

Manfaat besar dari plyometrics dengan intensitas tinggi membantu meningkatkan massa otot dan kekuatan. Latihan plyometrics ini berupa hop, box jumps, dan latihan berlari yang digabungkan. Jenis latihan ini juga membantu untuk mengurangi risiko cedera.

Sementara itu, pilates digunakan untuk memperkuat otot inti sambil membantu memberikan keselarasan tulang belakang dan membentuk otot ramping nan panjang. Massa otot terlalu besar akan menghambat penampilan Garfield, sebagai karakter superhero yang paling fleksibel dan mobile di antara superhero lainnya.

Jenis latihan rutin ini membantu untuk membangun keseimbangan dan menjadi metodologi latihan stand-alone. Seperti kasus Garfield, plyometics dikuatkan kembali oleh pilates.

Sedangkan untuk diet aktor bernama lengkap Andrew Russell Garfield ini difokuskan pada mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, seperti dada ayam, dan sejumlah sayuran sebagai sumber mikronutrien. Sehingga tak heran jika tubuh Garfield tampak lebih “lean” dalam balutan kostum Spider-man.

Saturday, May 12, 2012

Saatnya Miliki Tubuh Atletis Sang Bintang Real Madrid



Jika ada pertanyaan tentang siapa pemain sepakbola termahal dengan tubuh atletis saat ini, pasti Christiano Ronaldo jawabannya. Kapten Timnas Portugal sekaligus punggawa tim Real Madrid ini berhasil memukau insan bola di dunia dengan keahliannya mengolah si kulit bundar.

Pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro ini memegang rekor sebagai pemain termahal ketika ditransfer dari Manchester United menuju Real Madrid pada 2009 silam, dengan nilai transfer sebesar 132 juta dolar atau lebih dari 1,3 triliun rupiah. Fantastis!





Tak hanya jago mengolah si kulit bundar, Christiano Ronaldo juga memilki prestasi yang tak kalah hebat di luar lapangan. Ia aktif membintangi puluhan iklan fashion, produk kesehatan, dan juga perlengkapan olahraga. Kesuksesan yang diraihnya ini tak lepas dari tubuh ideal yang ia miliki, sehingga berhasil menarik minat para produsen iklan untuk menggunakan jasanya.

Sebagai seorang pemain sepakbola, menjaga kebugaran tubuh adalah kewajiban terutama bagi pemain sekaliber Christiano Ronaldo. Pemain yang identik dengan nomor 7 ini berlatih 5 hari dalam seminggu.

Sprint dengan metode interval training menjadi menu latihannya sehari-hari. Bodyweight training seperti push up, crunch, leg raise, juga tak pernah ia tinggalkan untuk meningkatkan kekuatan atletik dan menyingkirkan lemak tubuhnya. Tak heran, selain memiliki tubuh yang kencang, ia juga memiliki perut sixpack yang menawan.




Bahkan Anda pun bisa melihat V-Shape pada punggung Ronaldo, yakni bagian otot punggung yang menyerupai sayap. Bentuk ini ia dapatkan dengan rajin melakukan latihan Lat Pull Down dan Pull Ups.

Seperti pemain sepakbola lainnya, Ronaldo juga wajib melahap menu latihan teknis bermain bola. Dalam latihan teknis ini terdapat kombinasi latihan kardio dan latihan beban, seperti plyometric, jumping, dribbling, dan passing, sehingga menjadi satu paket latihan yang lengkap untuk menjadikan tubuh Ronaldo terlihat kencang, simetris, dan bebas lemak.

Ronaldo menghindari makanan junkfood dan makanan olahan berkalori dan berlemak tinggi. Ia lebih suka mengkonsumsi makanan rendah lemak dengan kadar protein tinggi seperti tuna, dada ayam, dan telur. Buah dan biji-bijian menjadi snack Ronaldo di sela waktu makan untuk menjaga metabolisme tubuhnya.




Source DuniaFitnes

Thursday, March 1, 2012

Benarkah Sit Up Sebelum Tidur Berguna?

Hari ini saya membaca sebuah koran dengan artikel seorang artis yang menjaga perutnya tetap langsing dengan melakukan sit up setiap sebelum tidur. Ini artikel yang saya maksud:

Lalu benarkah sit up sebelum tidur itu berguna? Saya mencoba tweet permasalahan ini dan ternyata banyak sekali yang menjalankan cara seperti ini sehingga membuat saya merasa perlu untuk menulis artikel ini.

Sit up sebelum tidur merupakan sebuah kegiatan fisik/olahraga yang membakar kalori. Kalau Anda sebelumnya tidak pernah berolahraga sama sekali, maka sit up sebelum tidur mungkin efeknya bisa kelihatan ketika pertama kali dilakukan. Tetapi sit up adalah olahraga yang menggunakan otot kecil (otot perut) sehingga pembakaran kalorinya pun tidak akan optimal. Kalau memang sit up itu berguna untuk membakar lemak, kenapa tidak sekalian jogging aja sebelum tidur yang mana jelas-jelas jogging bisa sangat membakar lemak lebih banyak daripada sekedar sit up?

Sit up berfungsi melatih otot perut, sehingga pada dasarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan lemak di perut. Karena lemak dan otot itu dua hal yang berbeda. Tubuh kita lah yang mengatur sendiri mana bagian yang gemuk terlebih dahulu jika kita makan banyak dan mana bagian yang akan kurus terlebih dahulu apabila kita berolahraga dan melakukan diet yang benar. Sehingga menjadikan teori bahwa sit up bisa mengecilkan perut buncit adalah suatu KESALAHAN.

Kapan sit up sebaiknya dilakukan? Sebenarnya jawabannya adalah sama dengan kapan sebaiknya kita berolahraga secara umum? Waktunya bebas, asalkan rutin dan dia akan mengencangkan otot perut, bukan mengecilkan perut buncit. Dan waktu sit up, tidak ada hubungannya dengan waktu tidur. Mau siang hari juga tidak ada masalah.

Dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sit up itu melatih otot, dan seperti latihan otot lainnya, setelah dilatih, mereka membutuhkan nutrisi yaitu Anda harus makan, bukan malah tidur, karena kalau tidur, maka otot-otot perut yang habis dirusak, akan mencari nutrisi di tempat lain yang seharusnya Anda sediakan dengan makan setelah latihan.

Artikel dari koran seperti ini menurut saya tidak tepat karena profile si Artis yang membuat orang awam mudah untuk percaya dan melakukannya sementara si Artis sendiri tidak mengerti konsep pembakaran lemak yang tepat. Hal ini sama dengan menyebarkan ketidaktahuan si Artis sebagai sesuatu yang layak diikuti oleh orang awam. Kalau kita jeli membaca, disebutkan bahwa si Artis adalah tipe perempuan yang ‘tidak cepat gemuk’. Jadi menurut saya, kalau dia tidak melakukan sit up sebelum tidur pun, dan menggantinya di waktu lain, tetap aja perutnya akan rata karena dia tipe ‘tidak cepat gemuk’. Dan apabila Anda memiliki tubuh yang ‘cepat gemuk’ atau buncit, maka cara ini tidak akan ada efeknya.

Jadi sekarang Anda sudah memiliki pengetahuan apakah Sit Up sebelum tidur itu berguna atau tidak. Pertanyaannya adalah, apakah pemberitaan artikel seperti ini sudah layak dilakukan atau sebaiknya pihak media menyeleksi ilmu atau berita yang hendak disebarkan ke masyarakat umum? Berikan pendapat Anda dengan komentar dibawah.

duniafitnes.com

Sunday, February 12, 2012

Ingin Punya Tubuh Seperti “The Rock”?



Siapa yang tidak mengenal Dwayne Johnson atau yang sering disebut sebagai “The Rock”?. Dwayne Johnson adalah salah satu aktor Hollywood yang mengawali karirnya dari dunia olahraga. Sebelum berkarir di dunia seni peran, ‘The Rock’ merupakan atlet gulat profesional WWE (World Wrestling Entertainment). Sebagai atlet profesional, ia diwajibkan menjaga bentuk tubuhnya agar terlihat bugar dan padat berotot.
Dalam setiap filmnya seperti, The Scorpion king, Walking Tall ataupun film terbarunya, Fast Five, ia selalu tampil dengan tubuhnya yang atletis dan berotot. Dengan tubuh berototnya inilah sebagian besar film yang ia bintangi adalah film action. Namun, tahukah Anda jika bentuk tubuh The Rock seperti sekarang ini tidak ia dapatkan dengan mudah?

Menu Latihan ‘The Rock’
Pelatih pribadi baru The Rock, Billy Beck, mengubah kebiasaan berlatih The Rock yang ia lakukan selama ini. Saat menjadi pegulat, The Rock hanya melatih satu bagian tubuhnya dalam seminggu, sekarang The Rock melatih masing-masing bagian tubuhnya sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dalam tiap set, ia sanggup melatih empat bagian ototnya sekaligus. Selain berlatih rutin, ia juga mengatur jeda istirahat antar set, berat beban yang digunakan, mengatur tempo angkatan, jumlah set, serta jumlah repetisi gerakan dalam tiap latihan.



























The Rock berlatih 6 hari dalam seminggu dengan hari minggu sebagai waktu istirahatnya. Sesi latihan berlangsung sekitar 45 menit. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, agar hasilnya sesuai dengan yang ia inginkan. Selanjutnya, ia menggabungkan latihan kardio dalam setiap sesi latihan. Latihan kardio ia lakukan setelah latihan angkat beban.

Pola Makan ‘The Rock’
The Rock mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti putih telur, dada ayam panggang tanpa kulit, dan daging tenderloin. Dia juga makan beras merah dan brokoli kukus. Sebagai tambahan nutrisi, ia juga mengonsumsi protein shakes dan suplemen multivitamin seperti ZMA, suplemen untuk sendi, dan glutamin.
Disiplin tinggi juga ia terapkan dalam menu makannya, dengan tidak mengonsumsi gorengan atau fast food, dan tetap menjaga waktu makannya sebanyak enam kali makan dalam porsi kecil dalam sehari.
Anda pun bisa memiliki tubuh seperti The Rock. Kuncinya adalah disiplin dalam berlatih dan mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat.
Semoga berhasil!

Rahasia Jason Statham Membentuk Tubuh Atletisnya

Bagi Anda penggemar film action Hollywood, Anda pasti sudah menonton film The Transporter, The Mechanic, dan Killer Ellite bukan? Film-film inilah yang melejitkan nama aktor Jason Statham dalam jajaran aktor laga Hollywood paling top saat ini. Pria yang selalu tampil plontos ini bahkan di sebut-sebut sebagai penerus aktor action kawakan, Sylvester Stallone, mengingat bentuk tubuhnya yang atletis, padat berisi, dan bebas lemak.

Sebelum berkarir sebagai aktor, Jason Statham adalah seorang atlet senam, beladiri, dan penyelam profesional. Tak heran jika dalam setiap filmnya ia selalu memamerkan kebolehannya tanpa bantuan stuntman (pemeran pengganti). Di samping keahliannya dalam ilmu beladiri, pria ini juga dibekali dengan aksen Inggris yang unik dengan nada suara yang berat, sehingga sangat pas jika ia dinobatkan sebagai aktor action paling fenomenal di Hollywood saat ini.
Untuk mendapatkan tubuh atletisnya seperti sekarang, Jason Statham menjalankan pola latihan rutin yang diimbangi dengan pola diet sehat. Ia berlatih sebanyak 6 kali dalam seminggu. Namun tidak ada latihan yang ia lakukan lebih dari 35 menit tiap harinya. Dua prinsip yang dijalankan Jason Statham dalam berlatih yaitu, tidak mengulangi latihan yang sama, agar latihan tidak membosankan dan yang kedua, selalu mencatat perkembangan dari latihan yang ia lakukan.
Pola Latihan Jason Statham
Dalam setiap latihannya, Jason Statham selalu mengawalinya dengan 10 menit pemanasan. Kemudian ia lanjutkan dengan 10 menit latihan intensitas sedang seperti, front squat, dead lift, atau power clean. Diteruskan dengan circuit training menggunakan beban ringan dengan jenis latihan yang bervariasi. Dilanjutkan dengan latihan beban seperti latihan kettlebell, dumbbell, ataupun barbell. Ditambah dengan beberapa variasi latihan menggunakan medball untuk melatih otot perut dan keseimbangan tubuhnya. Di bagian akhir latihan, Jason menambahkan ‘static exercise circuit’ yaitu latihan yang memungkinkan tubuh menahan berat tubuh dalam posisi tertentu, seperti plank ataupun ring dip hold.

Pola Makan Jason Statham
Bagi Jason Statham, latihan saja tidak cukup untuk membentuk tubuhnya. Diperlukan tambahan nutrisi yang tepat dan berkualitas untuk menunjang keberhasilan program latihannya. Jason benar-benar menghindari kalori dari karbohidrat olahan. Ia juga tidak mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar tepung, seperti roti dan pasta. Sebagai gantinya, Ia menjatuhkan pilihan pada yoghurt tawar dan buah segar.
Ia memiliki buku agenda khusus dalam mengatur menu makannya, termasuk seberapa banyak asupan air yang dikonsumsinya. Minum air yang cukup dapat membantunya kenyang lebih lama, sehingga mencegahnya untuk makan dalam porsi yang besar. Agar kebutuhan kalorinya tercukupi sepanjang hari, Statham makan enam kali sehari dengan pilihan menu, antara lain, putih telur, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan minuman berprotein.
Jason Statham mengatakan bahwa, jenis latihan dan pola makan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan pribadi masing-masing. Jangan melakukannya dengan sembarangan, baik saat latihan maupun saat berdiet.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana Jason Statham mendapatkan tubuh atletisnya. Anda tinggal menjalankan tips dari jason Statham dengan kesabaran dan disiplin tinggi, agar Anda bisa memiliki tubuh atletis layaknya Jason Statham.

Source dunia fitnes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...