Thursday, May 31, 2012

4 Hal yang Mempengaruhi Perkembangan Otot Anda

By Dunia Fitnes


Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, kenapa massa otot saya tak kunjung bertambah padahal sudah latihan cukup lama? Hampir semua orang pernah diresahkan dengan pertanyaan semacam ini. Di sisi lain, banyak pula yang belum memahami bahwa keberhasilan meningkatkan massa otot itu ditentukan oleh banyak faktor, bukan ditentukan oleh latihan saja.

Nah, untuk menyegarkan wawasan Anda kembali berikut 4 faktor yang bisa Anda review agar massa otot Anda dapat berkembang lebih optimal.
  1. Istirahat
    Faktor pertama yang perlu Anda perhatikan adalah, sudah cukupkah tidur Anda? Tubuh membutuhkan tidur sebanyak 7-9 jam sehari. Ketika tidur, tubuh mengeluarkan hormon yang salah satunya bisa membantu tubuh kita untuk berkembang dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain istirahat tidur malam, perhatikan juga istirahat saat latihan. Anda tidak akan bisa mengembangkan otot dada kalau Anda melatihnya tiap hari dengan harapan supaya cepat berkembang. Otot membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk istirahat sebelum Anda melatihnya lagi.
  2. Variasi
    Kadang tanpa Anda sadari otot dapat mengalami kejenuhan dengan latihan yang itu-itu saja. Ketika pola latihan Anda tidak pernah berubah, tubuh akan beradaptasi dan kurang merespon dari latihan yang Anda lakukan. Gunakan urutan yang berbeda ketika latihan, beban yang berbeda, jeda istirahat yang berbeda, jumlah set yang berbeda supaya variasi ini bisa mengejutkan otot dan bisa memicu kembali adaptasi otot Anda.
  3. Beratkah beban Anda?
    Banyak pula yang melakukan latihan beban menggunakan beban ringan dengan banyak repetisi. Padahal otot akan berkembang lebih optimal jika menggunakan beban lebih berat dengan repetisi yang singkat. Berlatih dengan menggunakan beban latihan yang sama dalam waktu lama tidak akan membuat otot Anda berkembang, karena otot telah beradaptasi dengan beban tersebut. Agar massa otot Anda kembali meningkat tambahkan beban latihan secara bertahap.
  4. Kardio dulu baru latihan beban
    Kenyataan yang paling sering terjadi di lapangan adalah hampir semua orang melakukan kardio terlebih dahulu baru lathan beban. Mereka berpikir bahwa kardio hanyalah sebuah pemanasan. Ini benar, tapi jika dilakukan terlalu lama dan terlalu berat, ini akan menghabiskan energi Anda sebelum berlatih beban. Hasilnya, latihan beban Anda tidak maksimal karena energi Anda telah habis duluan. Sebaiknya, lakukan latihan kardio setelah latihan beban. Kalaupun harus di depan, lakukan hanya sebatas pemanasan saja, 3-5 menit kardio dengan intensitas ringan.
Itulah 4 dasar yang harus Anda review ulang ketika perkembangan otot tak kunjung Anda dapatkan. Untuk hasil optimal, lengkapi latihan Anda dengan diet tinggi protein.

Thursday, May 17, 2012

Pentingnya Buah bagi Perkembangan Otot Anda


by DuniaFitnes

Salah satu pertanyaan paling umum saat ingin menambah massa otot dan mendapatkan tubuh ideal adalah, pentingkah buah-buahan untuk membangun massa otot dan tubuh ideal?

Pertanyaan ini sangat wajar mengingat buah juga memiliki kadar gula yang tinggi. Fakta bahwa gula secara umum merupakan hal yang kontradiktif dengan pembentukan tubuh ideal menjadikan orang-orang ragu untuk mengonsumsinya.

Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah, komposisi kimia gula dalam buah. Buah tidak terbuat dari glukosa murni, melainkan campuran karbohidrat lambat cerna yang disebut fruktosa dan glukosa. Glukosa murni dapat diserap dengan cepat ke dalam aliran darah dan dapat menaikkan kadar gula darah.

Di sisi lain, fruktosa yang berbentuk molekul dipecah dan hampir sepenuhnya terserap dalam usus kecil. Apa yang dilakukan adalah membatasi dampak dari fruktosa pada respon insulin sehingga dalam hal ini bertindak sebagai gula yang “non-gula”.

Buah, bila digunakan sebagai sumber karbohidrat Anda setelah latihan, dapat memberikan peningkatan langsung gula darah dan berguna untuk mengisi kembali cadangan energi yang telah hilang, sehingga proses pemulihan otot bisa berlangsung optimal.

Tentukan waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah. Dengan simpanan glikogen alami otot yang kemungkinan besar habis sesudah melakukan latihan berintensitas tinggi, tubuh Anda akan segera mengisi ulang energi yang hilang dengan sumber langsung glukosa. Perlu Anda ketahui pula bahwa tubuh akan segera mengalirkan protein menuju otot besar setelah latihan, dan tentunya dengan bantuan gula.

Jadi, jika Anda masih terjebak dalam pertanyaan apakah buah bisa disertakan dalam program diet untuk menambah massa otot? Jawabannya adalah pasti bisa! Anda hanya perlu menjadwalkannya dengan benar dan mengombinasikannya dengan nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang tepat untuk meningkatkan perkembangan otot Anda.

Saturday, May 12, 2012

3 Tips Dapatkan Perut Sixpack di Usia Remaja



Siapa yang tidak ingin memiliki perut sixpack? Semua orang baik pria maupun wanita tentu ingin memiliki perut sixpack agar lebih percaya diri, terlebih lagi bagi Anda para remaja.

Bagi remaja, memiliki perut sixpack telah menjadi ukuran dari tubuh ideal, sehingga banyak di antara mereka yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perut sixpack. Ada 3 hal penting yang perlu Anda jalankan jika ingin mendapatkan perut sixpack di usia remaja, yaitu:

   1  Jaga Pola Makan


    Salah satu alasan mengapa otot sixpack tak terlihat adalah, terlalu banyak lemak yang menutupinya. Untuk memenuhi syarat pertama mendapatkan perut sixpack, Anda harus mulai mengurangi lemak tubuh. Caranya adalah dengan mengurangi asupan kalori dalam makanan sehari-hari.

    Targetkan untuk mengurangi asupan kalori harian sekitar 500 kalori per hari. Kurangi makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Perbanyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat, bukan sebaliknya.

    Meningkatkan asupan protein akan membantu meningkatkan massa otot, sedangkan mengurangi karbohidrat berguna untuk mencegah timbunan lemak dalam tubuh Anda.
   
     2. Lakukan Latihan Kardio

    Setelah menjaga pola makan, syarat kedua yang harus Anda jalankan adalah melakukan latihan kardio. Banyak anggapan yang salah bahwa hanya dengan sit up perut bisa jadi sixpack. Sit up gunanya untuk melatih otot perut, bukan membakar lemak di perut.

    Latihan kardio merupakan latihan yang tepat untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh. futsal, basket, renang, dan bersepeda, merupakan contoh latihan kardio yang bisa Anda lakukan. Jika Anda melakukan latihan kardio intensitas tinggi, lakukan setidaknya 20-30 menit dan 45-60 menit untuk intensitas sedang. Tidak perlu setiap hari, cukup 3-5 kali dalam seminggu.

    Menjalankan latihan kardio secara konsisten, memungkinkan metabolisme tubuh Anda meningkat dan mempercepat pembakaran lemak tubuh Anda.

  3.  Latih Otot Perut Anda
    Setelah mengatur pola makan dan latihan kardio, kini saatnya Anda melatih otot perut. Melatih otot perut bertujuan untuk meningkatkan massa otot di bagian perut. Latihan efektif untuk melatih otot perut diantaranya adalah, crunch, leg raise, squat, dan masih banyak lagi. Lakukan latihan ini minimal 3 set dengan 8-10 repetisi sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Kini, memiliki perut sixpack di usia remaja bukan lagi impian jika Anda berhasil menjalankan 3 tips ini dengan baik.


source Duniafitnes


Saatnya Miliki Tubuh Atletis Sang Bintang Real Madrid



Jika ada pertanyaan tentang siapa pemain sepakbola termahal dengan tubuh atletis saat ini, pasti Christiano Ronaldo jawabannya. Kapten Timnas Portugal sekaligus punggawa tim Real Madrid ini berhasil memukau insan bola di dunia dengan keahliannya mengolah si kulit bundar.

Pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro ini memegang rekor sebagai pemain termahal ketika ditransfer dari Manchester United menuju Real Madrid pada 2009 silam, dengan nilai transfer sebesar 132 juta dolar atau lebih dari 1,3 triliun rupiah. Fantastis!





Tak hanya jago mengolah si kulit bundar, Christiano Ronaldo juga memilki prestasi yang tak kalah hebat di luar lapangan. Ia aktif membintangi puluhan iklan fashion, produk kesehatan, dan juga perlengkapan olahraga. Kesuksesan yang diraihnya ini tak lepas dari tubuh ideal yang ia miliki, sehingga berhasil menarik minat para produsen iklan untuk menggunakan jasanya.

Sebagai seorang pemain sepakbola, menjaga kebugaran tubuh adalah kewajiban terutama bagi pemain sekaliber Christiano Ronaldo. Pemain yang identik dengan nomor 7 ini berlatih 5 hari dalam seminggu.

Sprint dengan metode interval training menjadi menu latihannya sehari-hari. Bodyweight training seperti push up, crunch, leg raise, juga tak pernah ia tinggalkan untuk meningkatkan kekuatan atletik dan menyingkirkan lemak tubuhnya. Tak heran, selain memiliki tubuh yang kencang, ia juga memiliki perut sixpack yang menawan.




Bahkan Anda pun bisa melihat V-Shape pada punggung Ronaldo, yakni bagian otot punggung yang menyerupai sayap. Bentuk ini ia dapatkan dengan rajin melakukan latihan Lat Pull Down dan Pull Ups.

Seperti pemain sepakbola lainnya, Ronaldo juga wajib melahap menu latihan teknis bermain bola. Dalam latihan teknis ini terdapat kombinasi latihan kardio dan latihan beban, seperti plyometric, jumping, dribbling, dan passing, sehingga menjadi satu paket latihan yang lengkap untuk menjadikan tubuh Ronaldo terlihat kencang, simetris, dan bebas lemak.

Ronaldo menghindari makanan junkfood dan makanan olahan berkalori dan berlemak tinggi. Ia lebih suka mengkonsumsi makanan rendah lemak dengan kadar protein tinggi seperti tuna, dada ayam, dan telur. Buah dan biji-bijian menjadi snack Ronaldo di sela waktu makan untuk menjaga metabolisme tubuhnya.




Source DuniaFitnes

Sunday, May 6, 2012

5 Kesalahan yang Membuat Sixpack Tidak Muncul



Siapa yang tak ingin memiliki tubuh kencang dengan perut sixpack? Pasti banyak di antara Anda yang menginginkannya. Memiliki perut sixpack bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan, asalkan Anda rajin berlatih dan mengatur pola diet Anda.

Namun, tak sedikit pula yang sudah menjalankan diet ekstra ketat tapi perut sixpack yang diidamkan tak kunjung terlihat. Yang menjadi pertanyaan adalah, sudah tepatkah diet Anda?

Berikut 5 kesalahan diet yang membuat sixpack tidak muncul

    1. Makan Karbohidrat Berlebih

    Karbohidrat ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh. Terutama sebagai sumber energi saat latihan. Di sisi lain, mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan timbunan lemak yang dapat menutupi otot sixpack Anda.

   2.  Mengkonsumsi Makanan Berlemak

    Lemak merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur fungsi hormon, sumber energi cadangan, dan berbagai manfaat penting lainnya. Namun, tubuh memerlukannya hanya dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Mengkonsumsi makanan berlemak terutama yang mengandung asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak tubuh secara signifikan.

    Anda bisa mendapatkan lemak sehat yang terkandung dalam, kacang-kacangan, buah alpukat, atau salmon. Tak hanya mengandung lemak sehat, salmon juga diperkaya dengan kandungan protein tinggi untuk membantu perkembangan otot sixpack Anda.

    3. Kekurangan Protein

    Apapun tujuan Anda, baik untuk meningkatkan massa otot ataupun membentuk tubuh, mencukupi kebutuhan protein tubuh sangat dianjurkan. Protein terdiri dari kumpulan asam amino, yakni blok pembangun tubuh yang bertugas meregenerasi jaringan otot yang rusak setelah latihan intens.

    Bahkan, mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein dapat membantu Anda kenyang lebih lama, sehingga dapat terhidar dari pola makan yang membabi buta. Dada ayam, putih telur, dan salmon adalah contoh makanan dengan kadar protein tinggi untuk meningkatkan perkembangan otot Anda.

    4. Menghindari Sayuran

    Banyak orang yang menginginkan perut sixpack tapi mereka menghindari makan sayuran. Padahal, sayuran menyimpan berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang penting untuk membantu perkembangan otot Anda.

    Sayuran hijau berserat tinggi seperti brokoli dan bayam mengandung hampir nol kalori, sehingga aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan timbunan lemak sekalipun dikonsumsi dalam jumlah yang besar.

    5. Berlapar-lapar

    Kesalahan terbesar dari pelaku diet adalah berlapar-lapar saat diet. Dengan alasan membatasi makanan yang masuk agar berat badan cepat turun dan perut tak jadi buncit. Berlapar-lapar saat diet hanya akan memperlambat metabolisme dan menurunkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

    Makanlah 5-6 kali dalam sehari dalam porsi kecil dan sarat nutrisi untuk menjaga metabolisme tubuh Anda meningkat, sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih maksimal.

Imbangi diet Anda dengan latihan yang tepat agar perut sixpack yang Anda impikan segera terlihat.

by DuniaFitnes

5 Trik Kendalikan Nafsu Makan Saat Diet



by DuniaFitnes.com

Tantangan terbesar saat diet adalah mengendalikan nafsu makan. Tak banyak orang yang berhasil dalam diet karena mereka tidak berhasil mengendalikan nafsu makan.

Pada awalnya, nafsu makan ini mungkin dapat ditahan. Namun, saat diet sudah setengah jalan, nafsu makan ini semakin kuat hingga mengakibatkan diet Anda “bocor” dan Anda pun makan dalam porsi yang lebih besar dari sebelumnya.

Nah, agar Anda tidak terjebak dalam porsi makan berlebihan saat diet, berikut 5 trik yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan nafsu makan Anda.

   1  Gunakan Sendok dan Garpu yang Lebih Besar

    Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang makan menggunakan sendok dan garpu berukuran besar, makan lebih sedikit daripada orang yang menggunakan sendok garpu berukuran normal. Kesimpulan ini didapat dengan asumsi bahwa, dengan menggunakan sendok dan garpu yang lebih besar maka orang akan merasakan kenyang lebih dulu sehingga makan lebih sedikit.

   2.  Gunakan Piring Berwarna Biru

    Para ilmuwan meyakini bahwa warna dapat mempengaruhi mood seseorang untuk melakukan sesuatu. Hal ini juga berlaku pada Anda yang sedang mengendalikan nafsu makan. Menggunakan peralatan makan berwarna biru, terutama piring, dapat membantu Anda makan lebih sedikit dari biasanya.

    3. Gunakan Peralatan Makan Berwarna Kontras

    Menggunakan piring berwarna kontras dengan warna makanan juga dapat membantu Anda mengendalikan porsi makan. Menggunakan piring berwarna putih biasanya akan memberi kesan bahwa nasi yang ada di depan Anda sedikit. Coba gunakan piring berwarna merah jika makan nasi putih, atau gunakan piring warna biru jika Anda makan pasta, dan sebagainya.

    4. Gunakan Piring Kecil

    Ketika diberi porsi makan yang sama, orang yang makan menggunakan piring kecil makan lebih sedikit daripada orang yang menggunakan piring lebih besar. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan piring besar, orang akan menganggap makanan di atas piring tersebut sedikit, sehingga akan disantap sampai habis.

   5.  Makan Dalam Kondisi Tenang

    Ada pula yang makan sambil menonton televisi, ngobrol, dan melakukan aktivitas lainnya. Kebiasaan inilah yang dapat mengganggu diet Anda. Saat makan sambil melakukan aktivitas lain, Anda tidak akan menyadari berapa banyak makanan yang sudah Anda santap, karena konsentrasi Anda terpecah. Nah, agar Anda dapat mengendalikan porsi makan Anda, sebaiknya makanlah dalam suasana yang lebih tenang dan bersih.

Selain membutuhkan tekad dan semangat yang kuat, diet juga membutuhkan sedikit trik agar Anda bisa lebih mudah menjalaninya. Semoga trik di atas dapat membantu Anda mencapai keberhasilan dalam diet Anda.

Wednesday, May 2, 2012

Sixpack ala Zack Efron dalam Film ‘The Lucky One’



by DuniaFitnes.com & filed under Fitness

Zack Efron, aktor tampan yang namanya melejit lewat perannya sebagai Troy Bolton dalam Trilogi High School Musical ini, adalah pemuda berbakat yang digadang-gadang akan berkarir cemerlang di Hollywood.

Dalam film terbarunya, The Lucky One, ia berperan sebagai mantan anggota U.S Marine bernama Logan Thibault. Berperan sebagai seorang U.S Marine mengharuskan Zack Efron berlatih untuk meningkatkan massa ototnya.

Adalah Ramona Braganza, personal trainer yang membantu Zack Efron membentuk tubuhnya. Ramona juga pernah melatih Ryan Reynolds demi perannya dalam film The Green Lantern. “Zac harus terlihat lebih berotot dengan perut sixpack untuk menjadi seorang U.S Army,” tutur Ramona.

Pola Latihan Zac Efron

Ramona mengembangkan metode 321 Training Method, yakni kombinasi antara cardio, core, dan circuit training, yang didesain agar Zack Efron tetap bisa berlatih meskipun ia sedang syuting.

Zac Efron harus melahap menu latihan beban seperti, bench press, pullups, bicep curls, tricep curls, dan crunch. Masing-masing dilakukan sebanyak 4 set 8-12 repetisi.

Selain latihan beban, Zac juga menjalankan circuit training. Latihan yang diberikan antara lain, jump squat, triceps dips, push up, dumbbell lunges, dan bicycle crunch. Latihan ini juga berguna untuk meningkatkan pembakaran lemak, massa otot, dan membentuk perut sixpack Zac Efron.

Agar definisi otot terlihat lebih jelas, lemak yang menutupi bagian otot tersebut harus disingkirkan. Caranya adalah dengan latihan kardio. Zac juga menjalani latihan kardio seperti, jogging, hiking, bersepeda, basket, dan sepak bola. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang hobi berenang.

Semua paket latihan ini dijalani Zac sebanyak 5-6 kali sepekan. “Kunci agar tidak bosan saat latihan adalah memilih latihan yang Anda suka,” ujar Zac Efron.








Pola Makan Zac Efron


Zac Efron mengimbangi latihannya dengan pola makan sehat. Ia memiliki tipe tubuh ectomorph, sehingga harus makan lebih sering untuk meningkatkan massa ototnya. Oatmeal dan sereal adalah sumber karbohidrat utama baginya. Ia mengatakan bahwa sarapan favoritnya sebelum latihan adalah, oats dan telur. Kombinasi karbohidrat sehat dan protein yang akan menunjang pembentukan tubuhnya. Bahkan terkadang ia juga mengkonsumsi telur mentah sebelum latihan.

Zac Efron menghindari makanan junkfood dan makanan kemasan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Sayur, buah-buahan, ikan, dan daging tanpa lemak menjadi pilihan utamanya saat ia merasa lapar.

Nah, sekarang Anda tahu bagaimana Zac Efron membentuk tubuh dan perut sixpacknya. Kini, giliran Anda mencobanya.

5 Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Latihan



by DuniaFitnes.com & filed under Nutrition.

Saat latihan, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sebagai bahan bakar untuk menciptakan energi. Energi ini akan hilang selama latihan.

Kondisi ini harus disiasati dengan cara mengkonsumsi makanan sehat untuk mengisi kembali energi tubuh yang telah hilang. Jika tubuh kehilangan energi terlalu lama, maka dapat menyebabkan otot kejang dan bahkan katabolisme otot.

Lantas, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah latihan? Berikut 5 makanan post workout (setelah latihan) terbaik yang bisa Anda konsumsi setelah latihan.

   1.  Dada Ayam dan Campuran Sayuran

    100 gram dada ayam tanpa kulit dan tulang mengandung kurang lebih 29 gram protein yang berguna untuk membantu pemulihan dan perkembangan otot setelah latihan. Sedangkan kombinasi sayuran mengandung berbagai macam vitamin dan mineral penting yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

   2.  Telur dan Alpukat

    Tidak diragukan lagi bahwa telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, terutama pada bagian putih telurnya. Kuning telur juga mengandung phosphatidylcholine yang berguna untuk mencegah menumpuknya lemak dan kolesterol di hati (liver). Kuning telur juga kaya akan choline yang dapat meningkatkan fungsi jantung, otak, dan kesehatan membran sel Anda. Satu butir telur kurang lebih mengandung 300 mikrogram kolin dan 315 miligram phosphatidylcholine.

    Buah alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral. Alpukat juga kaya akan protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C yang diperlukan tubuh untuk proses pemulihan.

    3. Salmon, Bayam, dan Ubi Jalar

    Salmon kaya akan protein dan asam lemak Omega-3. Protein yang terdapat pada salmon sangat baik untuk pertumbuhan otot. Sedangkan asam lemak Omega-3 berperan mengurangi kerusakan otot setelah Anda berlatih.

    Bayam kaya akan zat besi, yakni mineral penting untuk pembentukan otot. Zat besi merupakan komponen penting penyusun hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh sel tubuh.

    Ubi Jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral mudah cerna. Ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk mengisi energi tubuh yang hilang selama latihan.
 
 4.  Tuna dan Nasi Merah

    Kalium dan lemak esensial yang terkandung pada ikan tuna membantu dalam mengontrol tekanan darah. Asam lemak Omega-3 dalam ikan tuna juga dapat membantu mencegah rematik. Sedangkan kandungan selenium pada ikan tuna bermanfaat untuk membantu proses pembuangan racun dalam tubuh, khususnya di hati (liver).

    Nasi merah kaya akan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dan cocok dikonsumsi setelah latihan sebagai sumber energi. Nasi merah tidak menyebabkan meningkatnya kadar gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes.
  
5.  Whey Protein

    Tak hanya baik dikonsumsi sebelum latihan, whey protein juga baik dikonsumsi selepas latihan. Whey protein merupakan suplementasi protein dalam bentuk susu sehingga lebih cepat serap. Berdasarkan penelitian, whey protein dapat mempercepat proses pemulihan otot, dan memaksimalkan perkembangan otot setelah latihan.

Itulah 5 makanan post workout yang bisa Anda konsumsi setelah latihan. Imbangi latihan Anda dengan asupan nutrisi seimbang dan dapatkan hasil latihan lebih maksimal.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...